ITERA Dirikan Sustainable Salmon Center untuk Tekan Stunting di Sumatera

Cendana News, JAKARTA – Permasalahan stunting yang masih dihadapi oleh Sumatera, direspon oleh Institut Teknologi Sumatera (ITERA) dengan mendirikan Sustainable Salmon Center.

Selain untuk memenuhi kebutuhan asupan makanan bergizi bagi anak-anak Indonesia, pendirian Pusat Budidaya Salmon Berkelanjutan berbasis perairan darat ini juga diharapkan mampu membuka peluang Indonesia menuju pasar Salmon dunia, yang masih terbuka lebar.

Penggagas teknologi Sustainable Salmon Center ITERA Acep Purqon, Ph.D., menjelaskan hal tersebut merupakan program yang memenangkan hibah Matching Fund Kedaireka Kemdikbudristek Tahun 2021 dan hasil kerja sama antara ITERA dengan mitra industri PT Awina dan mitra internasional Kanazawa University, Jepang.

“Pendirian Sustainable Salmon Center merupakan salah satu bentuk kontribusi ITERA dalam menjawab permasalahan yang ada di Sumatera, di antaranya stunting atau gagal tumbuh akibat kekurangan gizi pada anak. Selain itu, kebutuhan ikan salmon dunia yang selama ini lebih banyak dipasok dari negara Jepang, masih belum sepenuhnya terpenuhi, sehingga menjadi peluang tersendiri,” kata Acep saat dihubungi, Jumat (25/3/2022).

Ia juga menyatakan, Sustainable Salmon Center ini menjadi simbol dan etalase pemanfaatan teknologi ramah lingkungan yang ada di ITERA yang diharapkan dapat terus dikembangkan.

“Untuk sumber energi, kita mempergunakan turbin angin yang dilengkapi pembangkit listrik tenaga surya dan rumah baterai di sekitar kolam budidaya salmon, yang ditempatkan di kawasan Embung C ITERA,” ucapnya.

Acep menyebutkan, teknologi pembudidayaan ikan salmon ini termasuk dalam kategori budidaya yang sulit.

Lihat juga...