Koperasi Tamanmartani Realisasikan Program Tertunda
Editor: Koko Triarko
Cendana News, YOGYAKARTA – Koperasi Tamanmartani Sejahtera di Kalasan, Sleman, akan segera merealisasikan sejumlah program pemberdayaan yang sempat tertunda akibat pandemi.
Sejumlah program bagi masyarakat kurang mampu itu akan fokus pada pemberdayaan di bidang lingkungan.
Antara lain meningkatkan sarana sanitasi dan pemenuhan kebutuhan air minum.
Pihak koperasi berharap, program pemberdayaan ini mampu meningkatkan kualitas hidup warga di desa binaan Yayasan Damandiri tersebut.
Manajer Usaha Koperasi Tamanmartani Sejahtera, Sigit Suryadi, mengatakan, pihaknya rutin menjalankan program-program sosial bagi warganya.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk tangung jawab koperasi binaan Yayasan Damandiri tersebut terhadap pembangunan di wilayahnya.
Namun karena adanya pandemi sepanjang tahun 2021 lalu, sejumlah program pemberdayaan belum bisa terealisasi.
“Sehingga kita merencanakan untuk dijalankan pada tahun 2022 ini,” ujarnya.
Sejumlah program pemberdayaan di bidang lingkungan tersebut antara lain adalah pembangunan Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL) dan pembangunan sumur di rumah-rumah warga.
“Untuk pembangunan SPAL rencananya ada 11 unit. Sementara untuk pembuatan sumur ada 4 unit,” jelasnya.
Sigit Suryadi mengatakan, dana program berasal dari SHU keuntungan/laba koperasi tahun 2021.
Koperasi Tamanmartani Sejahtera merupakan salah satu Koperasi binaan Yayasan Damandiri di wilayah DIY.
Melalui program Desa Cerdas Mandiri Lestari (DCML), Yayasan Damandiri melakukan berbagai upaya pemberdayaan desa.
Baik di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan maupun ekonomi.
Selain menjalankan program dari Yayasan Damandiri, Koperasi Tamanmartani Sejahtera juga melakukan pemberdayaan secara mandiri.