Prof Unpad : Beberapa Rantai Pasok Sembako di Indonesia Didominasi Kartel Pangan
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
Prof. Maman berharap pemerintah melakukan perbaikan terhadap rantai pasok. Pemotongan jalur yang tidak perlu diperlukan agar tidak terjadi manipulasi harga di pasar.
Disampaikan, untuk menstabilkan harga, pemerintah bisa mengendalikan langsung bahan pokok yang tata niaganya belum beres, seperti membuat harga ecerah tertinggi (HET) untuk sejumlah bahan pokok, menetapkan harga dasar gabah, hingga menentukan harga plafon beras.
Selain itu, pembentukan Badan Pangan Nasional pada 2021 lalu juga diharapkan dapat menjadi upaya dalam memperbaiki tata niaga.
Prof. Maman mengatakan, badan ini bisa mengumpulkan data valid mengenai kebutuhan bahan pokok di setiap daerah. Data ini dapat menjadi langkah bagi pemerintah untuk memperbaiki rantai pasoknya.
“Badan Pangan Nasional bisa memetakan kebutuhan pangan di setiap daerah, lalu solusinya seperti apa, kebutuhannya berapa, nanti bagaimana cara memasoknya, sehingga harganya tetap terjaga,” ujarnya.
Terkait impor, Prof. Maman menilai, hal tersebut masih diperlukan terutama bagi komoditas yang belum bisa dipenuhi di tingkat nasional. Namun, pemerintah juga perlu mengendalikan impor bahan pokok ini. Sebab, bisa jadi impor akan kembali dikuasai oleh kartel.
“Kita harus hati-hati dengan masalah tata niaga ini, termasuk masalah mafia pangan,” katanya.