Selama Pandemi 2021, Koperasi Tamanmartani Sejahtera Justru Catatkan Kenaikan SHU

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

YOGYAKARTA — Koperasi Tamanmartani Sejahtera yang merupakan koperasi binaan Yayasan Damandiri di Desa Cerdas Mandiri Lestari (DCML) Tamanmartani Kalasan Sleman mencatatkan kinerja luar biasa selama pandemi Covid-19 setahun terakhir.

Hal itu dibuktikan dengan tidak terpengaruhnya kondisi keuangan Koperasi Tamanmartani Sejahtera sepanjang tahun 2021.

Dalam laporan pertanggungjawaban yang disampaikan pengurus pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2021, Koperasi Tamanmartani Sejahtera, bahkan mampu meningkatan Sisa Hasil Usaha (SHU) mencapai 23 persen dari tahun 2020 lalu.

Manager Udaha Koperasi Tamanmartani Sejahtera, Sigit Suryadi mengatakan sepanjang tahun 2021, Koperasi Tamanmartani Sejahtera mampu mendapatkan pendapatan mencapai Rp200juta. Mayoritas pendapatan terbesar berasal dari keuntungan jasa/bunga piutang anggota.

Sementara jumlah SHU yang berhasil didapatkan Koperasi binaan Yayasan Damandiri ini sepanjang tahun 2021 tercatat mencapai Rp114 juta.

“Sebenarnya tahun lalu kita hanya mentargetkan SHU sekitar Rp93juta saja. Ini karena melihat tren penurunan ekonomi masyarakat akibat pandemi. Namun ternyata dugaan kita meleset. Pandemi ternyata tidak terlalu berpengaruh pada kondisi Koperasi. Dimana tahun 2021 kemarin kita mampu mendapatkan SHU sebesar Rp114 juta,” ungkap Sigit di sela kegiatan RAT Koperasi Tamanmartani Sejahtera tahun buku 2021 di kompleks balai desa Tamanmartani Kalasan Sleman, Rabu (2/3/2021).

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, seluruh SHU ini nantinya akan dialokasikan untuk sejumlah bidang. Di antaranya untuk pembangunan daerah kerja sebesar 40 persen, untuk penambahan modal sebesar 30 persen, untuk peminjam sebesar 10 persen, untuk penabung sebesar 7 persen, untuk pengembangan dan operasional sebesar 5 persen, untuk pengurus dan pengawas sebesar 5 persen, serta untuk dana pendidikan sebesar 3 persen.

Lihat juga...