Sinergi Kemenparekraf-Dewan Masjid Indonesia Diharap Pulihkan Sektor Parekraf

Cendana News, JAKARTA – Seperti diketahui, keberadaan masjid di Indonesia memiliki peran yang sangat sentral dan strategis. Tidak hanya sebagai tempat ibadah umat Islam, masjid juga berfungsi sebagai pusat pendidikan, penyebaran informasi, hingga pusat perkembangan kebudayaan dan peradaban Islam, serta tujuan wisata religi.

Hal tersebut mendasari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menjalin kerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk mengoptimalkan peran dan fungsi masjid dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).

Melalui sinergi ini diharapkan kepulihan dan kebangkitan sektor parekraf dapat terwujud. Adapun ruang lingkup kerja sama ini meliputi, pertukaran data dan informasi, pengembangan pariwisata religi, dan penyelenggaraan kegiatan lainnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam acara penandatanganan MoU dan Soft Launching Musabawah Adzan Pesona Wisata Nusantara 2022, di Jakarta (21/2/2022) mengatakan, wisata religi ini sangat diminati oleh wisatawan.

Di Indonesia sendiri terdapat Masjid Jogokariyan, Yogyakarta dan Masjid Menara Kudus, Jawa Tengah yang memiliki nilai historis mengenai peradaban Islam di Indonesia.

“Saya juga studi banding dengan Grand Mosque di Abu Dhabi yang mana tadi Pak Syaf (Wakil Ketua Umum PP DMI) menyatakan bahwa yang mengunjungi itu lebih banyak umat non-muslim. Jadi menurut saya ini potensi wisata yang bisa kita kelola secara betul-betul serius, sehingga ini akan memastikan kita mempercepat akselerasi proses recovery kita, proses kebangkitan kita,” ujar Menparekraf dalam web resmi kemenparekraf, Selasa (22/3/2022).

Lihat juga...