Teten Sebut Jumlah UMKM Digital 17,59 Juta, Jokowi: Belum Cukup
Admin
JAKARTA, cendananews.com – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, mengatakan selama dua tahun pandemi jumlah UMKM digital naik 115 persen.
Tahun 2020 lalu jumlah UMKM digital di Indonesia hanya 8 juta. Di tengah pandemi, angka ini tumbuh signifikan hingga 115 persen.
“Saat ini setidaknya 17,59 juta UMKM hadir dalam platform lokapasar digital atau e-commerce,” kata Teten dikutip dari laman kemenkopukm, Selasa 29 Maret 2022.
Namun demikian, Teten mengatakan transformasi digital bukan semata menghadirkan KUMKM ke dalam platform digital.
Dia menegaskan, bahwa transformasi digital KUMKM adalah sebuah ikhtiar holistik. Tidak hanya di aspek pemasaran, namun juga membangun ekosistem meliputi proses bisnis dari hulu ke hilir.
Dengan pendekatan digital KUMKM tersebut, pihaknya optimis target 20 juta UMKM transformasi digital tahun ini akan tercapai.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai jumlah 17,5 juta UMKM yang masuk dalam ekosistem digital masih belum cukup.
Dia menekankan, bahwa tahun ini jumlah UMKM onboarding masuk marketplace atau platform digital harus mencapai target 20 juta UMKM.
Kemudian, meningkat lagi menjadi 24 juta di tahun depan hingga 30 juta UMKM di 2024.
Presiden Jokowi menyampaikan hal itu saat memberikan arahan dalam pembukaan Rapat Koordinasi (Rakornas) Transformasi Digital dan Pendataan Lengkap KUMKM Tahun 2022, Senin (28/3/2022).
Rakornas tersebut akan berlangsung tiga hari, hingga Rabu 30 Maret 2022 di Gedung Smesco, Jakarta. Acara ini juga berlangsung virtual.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga mengatakan sudah cukup Indonesia banjir produk impor. Kebutuhan produk harus bisa dipenuhi oleh produk dalam negeri.