Begini Cara Warga Lereng Gunung Rajabasa Penuhi Kebutuhan Air
Editor: Koko Triarko
LAMPUNG, Cendana News – Bagi masyarakat lereng Gunung Rajabasa di Lampung Selatan (Lamsel), kesadaran menjaga alam dan sumber air sudah menjadi nadi kehidupan.
Masyarakat menjaga lingkungan Gunung Rajabasa dengan menanam beragam pohon. Ini sebagai bentuk upaya konservasi penyangga kawasan hutan.
Japar, warga yang tinggal di kaki Gunung Rajabasa Desa Negeri Pandan, Kecamatan Kalianda, Lamsel, mengatakan warga setempat menjaga kelestarian beragam tanaman di dekat perkampungannya.
Beragam tanaman penjaga alam di kaki Gunung Rajabasa tersebut antara lain pohon damar mata kucing, kemiri, pule, durian, dan banyak lagi.
Tidak hanya menjaga kawasan dari kerusakan, beragam pohon itu pun ikut menjaga terjaminnya sumber air dari lereng gunung api tersebut.
“Gunung Rajabasa menjadi tumpuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan pengairan lahan pertanian,” kata Japar.
Menurut Japar, masyarakat sekitar menggunakan air dari Gunung Rajabasa untuk lahan sawah dan kolam ikan. Caranya dengan memanfaatkan irigasi siring alam dan buatan.
“Dan, berbagai jenis tanaman penyerap air menjaga sumber mata air terus mengalir. Bahkan, di musim kemarau sekalipun,” ujar Japar.
Sejumlah desa sekitar Gunung Rajabasa seperti Desa Pematang, Sukaratu, Negeri Pandan, juga memanfaatkan air untuk pertanian.
Sementara sebagian yang lain memanfaatkannya untuk mengairi kolam ikan.
Dengan pemanfaatan air dan menjaga lingkungannya, Japar mengaku kebutuhan air untuk pertanian tidak pernah kurang. Dia bahkan mengaku bisa panen tiga kali dengan varian padi genjah.
Sementara itu, warga Desa Sukarutu memanfaatkan sumber air dari Gunung Rajabasa untuk kebutuhan sehari-hari.