Ibu Rumah Tangga Ini Sukses Jualan Sembako, Modal Awal dari Koperasi
Editor: Koko Triarko
TASIKMALAYA, Cendana News – Wati Noviati (33), ibu muda warga Dusun Margamulya, Desa Cilampunghilir, Padakembang, Tasikmalaya, Jawa Barat, ini semula hanya ibu rumah tangga biasa.
Seumumnya ibu rumah tangga, Wati Novianti tidak memiliki usaha apapun yang bisa menambah penghasilannya.
Namun sejak ada program Desa Cerdas Mandiri Lestari (DCML) di desanya, dia pun bergabung menjadi anggota Koperasi Amanah Galunggung Mandiri Cilampunghilir.
Koperasi itu berdiri sebagai motor penggerak utama pemberdayaan ekonomi warga desa melalui program DCML.
Setelah bergabung menjadi anggota koperasi, Wati Noviati mendapatkan dorongan motivasi dan pendampingan usaha.
Terlebih melalui program DCML Yayasan Damandiri, koperasi itu membuka unit usaha warung grosir bahan pokok atau sembako. Namanya, Warung Kita.
“Kemudian saya ditawari untuk menjadi mitra koperasi dan Warung Kita. Saya pun langsung tertarik dan mulai usaha kecil-kecilan di rumah,” ungkap Wati Noviati.
Meski tidak memiliki tempat khusus berupa warung di rumahnya, Wati Noviati mengaku tak berkecil hati.
Memanfaatkan tempat seadanya, dia pun berjualan bahan kebutuhan pokok. Mulai dari beras, minyak goreng, dan tepung terigu. Serta kebutuhan pokok lainnya.
Wanita berkacamata ini pun dengan kreatif menjual sembako ke sejumlah warga sekitar rumahnya dengan pelayanan penuh.
Dia memberikan layanan pesan online dan buka selama 24 jam penuh. Sehingga konsumennya senang dan rutin membeli kebutuhan sembako ke tempatnya.
“Dulu awalnya omzet saya paling hanya Rp500 ribu per bulan. Sekarang, alhamdulillah sudah lumayan. Bisa mencapai Rp6 juta per bulan,” katanya.