Insektisida Kurangi Efisiensi Lahan Padi hingga Picu Mewabahnya Hama
Admin
YOGYAKARTA, Cendana News – Meningkatnya kebutuhan pangan membuat sektor pertanian utamanya padi terus digenjot produktivitasnya.
Berbagai cara pun dilakukan untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Mulai dari penggunaan pupuk kimia dan insektisida pengusir hama.
Namun, penggunaan pupuk kimia dan insektisida dalam jangka panjang justru merugikan.
Mengutip laman distanjogja, Senin (4/4/2022), tingginya penggunaan insektisida dari awal tahun 2000an mendasari terjadinya peningkatan wabah hama, termasuk wereng.
Peningkatan wabah hama akibat penggunaan insektisida itu tidak hanya di Indonesia. Namun, juga beberapa tempat di seluruh Asia.
Ironisnya, tren impor pertanian ke negara-negara penghasil beras menunjukkan peningkatan berkelanjutan dalam ketersediaan dan penggunaan bahan kimia pertanian. Termasuk pupuk dan pestisida.
Bahkan, China dan India pada kisaran tahun 1995 dan 2022 bergeser dari importir pestisida menjadi eksportir utama.
Pada saat yang sama, impor pestisida ke beberapa negara Asia termasuk Bangladesh, Thailand, Indonesia dan Vietnam, tumbuh signifikan.
Insektisida kimia tersedia banyak dari impor dan telah mendorong para petani untuk menggunakannya.
Kendati saat ini makin disadari dampak negatif penggunaan bahan kimia, namun penggunaan pupuk organik masih belum maksimal.