KKP Bangun Dua Kapal Khusus Pengawas, Cegah Pencurian Ikan

JAKARTA, Cendana News –  Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membangun dua kapal khusus pengawas perikanan berukuran 50 meter mulai tahun 2022 ini.

Kedua kapal berteknologi “anti illegal fishing” tersebut untuk memperkuat armada pemberantasan pencurian ikan di laut Indonesia.

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin, menjelaskan kapal pengawas tersebut dilengkapi peralatan dan permesinan yang canggih.

Antara lain kecepatan kapal hingga 30 knot dan overview wheelhouse 360 derajat. Ini membuat Nakhoda dan Perwira Kapal bisa melihat semua sisi di sekitar kapal. Serta teknologi pemutus tali (rope cutter).

“Teknologinya didesain sesuai kebutuhan pemberantasan illegal fishing,” kata Adin, dikutip dari laman kkp, Senin (11/4/2022).

Dia menjelaskan, fitur rope cutter mampu memutus jaring yang sering dilemparkan ke laut untuk menghalangi proses penangkapan kapal illegal fishing.

Menurut Adin, kapal pengawas kelas II (panjang 50 meter) ini juga dilengkapi water cannon dan sea rider dengan kapasitas 5 orang awak kapal. Serta fin stabilizer dan interceptor yang membuat kapal tersebut lebih stabil.

Adin juga menjelaskan, rancang desain kapal itu bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (Swakelola Tipe II). Pemodelannya telah diujicoba di Laboratorium Uji Balai Teknologi Hidrodinamika, BRIN, Surabaya.

“Kapal ini lebih cepat dan lebih stabil dibanding tipe-tipe sebelumnya untuk kelas kapal yang sama,” terang Adin.

Adin menjelaskan, bahwa  kedua kapal tersebut akan dibangun oleh PT Palindo Marine –Batam. Dia berharap, kapal itu sudah bisa beroperasi memperkuat armada pengawasan pada tahun 2023.