Pengamat: Pulihkan Pendidikan Pasca Pandemi Perlu Gotong Royong Lintas Negara
JAKARTA, Cendana News – Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Satriwan Salim mengharapkan antarnegara G20 terus meningkatkan sikap saling peduli untuk pemulihan bersama dalam dunia pendidikan.
Disebutkan, berbagi pengalaman dan teknologi lintas negara diharapkan menjadi keniscayaan dalam Presidensi G20 Indonesia 2022.
“Pemulihan pembelajaran pasca pandemi ini tidak hanya tugas Kemendikbudristek, tapi ini tugas lintas kementerian lembaga, termasuk juga forum G20 untuk bersama gotong royong lintas negara,” katanya, Senin (4/4/2022).
Dikatakan Satriawan, kolaborasi antar kementerian/lembaga termasuk dengan pemerintah daerah menjadi syarat mutlak. Misalnya, dalam hal infrastruktur digital yang melibatkan banyak kementerian untuk membangun sarana dan prasarana.
“Termasuk juga soal anggaran. Jadi, memang aspeknya pendidikan, tetapi saya rasa ini menjadi partisipasi dari semua kementerian/lembaga terkait. sehingga harus ada gotong royong bersama dalam pemulihan pendidikan pasca pandemi,” ungkapnya.
Dalam hal keterampilan, kata dia, juga harus dipehatikan. Kemampuan menggunakan perangkat digital dalam era digitalisasi juga harus ditingkatkan.
“Jadi tidak hanya memperkuat sisi infrastruktur digital secara perangkat keras. Tetapi juga berbicara perangkat lunak, softwarenya. Yaitu keterampilan, kompetensi, bagaimana mengelola digital, mengelola budaya digital, etika digital, digital safety,” ucapnya.
Menurutnya ada empat isu penting yang perlu difokuskan dalam rangka membangun pendidikan berdasarkan teknologi digital. Yaitu, digital safety, digital skill, digital culture, dan digital ethics.