Jembatan Legendaris Era Soeharto 2: Jembatan Rantau Berangin

YOGYAKARTA, Cendana News – Jembatan Rantau Berangin membentang di atas Sungai Kampar, kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Jembatan ini dibangun sejak 1970, dan Presiden Soeharto meresmikannya pada 2 Mei 1974.

Jembatan Rantau Berangin merupakan jembatan dengan bentangan terpanjang di Indonesia. Pembangunannya menelan biaya Rp450 juta.

Jembatan ini sangat bersejarah, karena merupakan jembatan pertama di Indonesia yang menggunakan sistem Freivorbau atau sistem konstruksi beton pratekan.

Bahkan, saat itu di Asia baru Jepang yang menggunakan sistem jembatan semacam ini.

Pratekan merupakan sebuah sistem yang memungkinkan sebuah jembatan tidak memerlukan tiang-tiang atau pilar penyangga di tengah aliran sungai.

Pembangunan jembatan dengan panjang keseluruhan bentangan beton 280 meter dan lebar 9,4 meter, secara bertahap.

Mulai dari kedua tepi sungai menuju bagian tengah, dan tanpa tiang-tiang penyangga.

Jembatan lalu bertumbuh menuju tengah Sungai Kamar yang ganas.

Jembatan ini memudahkan akses antara Padang dan Pekanbaru. Sebelum ada jembatan ini, seluruh angkutan harus menggunakan rakit penyeberangan.

Perjalanan yang awalnya harus memakan waktu tempuh sekitar 10 jam, menjadi hanya  6 jam saja.

Lihat juga...