Jembatan Legendaris Era Soeharto 3: Jembatan Siak I Jadi Ikon Riau
Editor: Koko Triarko
YOGYAKARTA, Cendana News – Jembatan Siak I atau populer dengan nama Jembatan Leighton berada di kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
Jembatan ini menghubungkan Jalan Yos Sudarso dan dua kecamatan di Kota Pekanbaru yang dipisahkan oleh Sungai Siak, yakni Kecamatan Senapelan dan Rumbai.
Memiliki panjang total 350 meter dan lebar 93 meter, Jembatan Siak I mulai dibangun tahun 1973. Dan, Presiden Soeharto meresmikannya pada 19 April 1977.
Pembangunan Jembatan Siak I bekerjasama dengan PT Caltex Pacific Indonesia, yang saat ini menjadi PT Chevron Pacific Indonesia.
Proyek pembangunan Jembatan Siak I menghabiskan 600 ton baja, 1.200 kaki kubik beton, 150.000 kaki kubik tanah timbun, dan pengaspalan jalan 700 meterpersegi.
Jembatan Siak I atau yang kerap disebut Jembatan Lekton (Leighton), merupakan jembatan legendaris di Kota Pekanbaru.
Pembangunan jembatan ini menjadi tonggak sejarah bersatunya dua wilayah yang sebelumnya terpisah oleh Sungai Siak, sungai terdalam di Indonesia.
Jembatan ini juga menjadi bangunan mahakarya di masanya, sekaligus menjadi ikon di wilayah Riau.
Jembatan Siak I merupakan jembatan tertua dan termegah di Pekanbaru. Bahkan, jembatan ini pernah menjadi jembatan terpanjang di Sumatera.
Tak sedikit warga Riau, khususnya masyarakat Pekanbaru memiliki banyak kenangan terhadap jembatan lengkung yang cantik ini.
Meski masih berdiri, Jembatan Siak I telah mengalami penurunan akibat beban lalu-lintas yang sangat tinggi.
Untuk mengimbangi pesatnya pembangunan kota, saat ini Pemerintah Kota Pekanbaru telah membangun beberapa jembatan baru yang melintasi Sungai Siak.
Di antaranya Jembatan Siak II, Jembatan Siak III dan Jembatan Siak IV.