Kenali Definisi Kasus Hepatitis Akut, dari Confirm hingga Discarded

Admin

JAKARTA, Cendana News – Penyakit Hepatitis Akut yang tidak mudah dipastikan membuat pemerintah menggunakan definisi berbeda-beda.

Sama halnya dengan kasus Covid-19, pada kasus Hepatitis Akut ada beberapa istilah atau definisi.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, dr Mohammad Syahril, SpP, MPH menjelaskan sejumlah definisi kasus Hepatitis Akut tersebut.

Definisi kasus Hepatitis Akut yang digunakan sesuai dengan istilah yang digunakan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Dia menjelaskan, definisi kasus Hepatitis tidak jauh berbeda dengan kasus COVID-19. Ada definisi Suspek, OTG dan Konfirmasi.

“Nah, pada kasus Hepatitis pun seperti itu,” katanya dikutip dari laman kemenkes, Sabtu (21/5/2022).

Dia menjelaskan, bahwa definisi kasus pertama adalah Confirmed.

Saat ini belum ada yang disebut dengan konfirmasi positif oleh WHO karena sedang dalam penelitian.

Definisi kedua adalah Probable, yaitu Hepatitis Akut (virus non hepatitis A-E).

Dia menjelaskan, pada saat pemeriksaan laboratorium tidak ada Hepatitis A sampai E.

Namun, SGOT atau SGPT-nya di atas 500 IU/L (internasional unit per liter), dan berusia di bawah 16 tahun.

‘Untuk kasus ini, pasien tidak terdeteksi Hepatitis, maka dia salah satu dugaan hepatitis yang belum diketahui penyebabnya.

“Namun, hasil laboratorium SGOT atau SGPT di atas 500 IU/L,” jelas dr Syahril.

Definisi ketiga, Epi-Linked, yaitu Hepatitis Akut (virus non hepatitis A-E) yang terjadi di segala usia dan kontak erat dengan kasus Probable.

Keempat, Pending Classification. Artinya, sedang menunggu hasil pemeriksaan laboratorium untuk Hepatitis A sampai E.

Tetapi, pasien ini sudah tinggi SGOT maupun SGPT-nya, yakni di atas 500 IU/L dengan usia di bawah 16 tahun.

Lihat juga...