Ketua Kopdit Pintu Air Ajak Warga Gabung Koperasi, Kurangi Pesta Pora

Editor: Koko Triarko

MAUMERE, Cendana News – Ketua Koperasi Simpan Pinjam (KSP), Koperasi Kredit (Kopdit) Pintu Air mengkritik budaya pesta pora di Kabupaten Sikka dan di wilayah lain di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Dia pun mengajak masyarakat, terutama anggota koperasi agar menghindari pesta pora dan menghabiskan dana untuk membuat pesta yang tidak terlalu penting.

“Kami selalu mengajak masyarakat kelas bawah, nelayan tani ternak dan buruh (NTTB) agar bisa memulai berusaha kecil-kecilan dan menabung,” kata Yakobus Jano, saat ditemui Senin (16/5/2022).

Menurut Yakobus, ekonomi masyarakat di Kabupaten Sikka ini carut marut. Tapi, masih memegang teguh budaya pesta pora dan tidak pernah berhenti.

Dia berpesan, agar masyarakat mengurangi pesta pora agar bisa membantu ekonomi keluarga.

Dia menyebut, sebagian masyarakat terlalu memaksakan diri membuat pesta karena gengsi.

Yakobus mengajak agar mencoba untuk gengsi berbuat sesuatu yang bermanfaat. Dan, mengubah budaya yang tidak bermanfaat menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.

“Kami dari pemberdayaan selalu bicara dengan masyarakat kelas bawah. Tetapi, mereka kadang menjawab, ‘kami kalau membuat pesta ini kami sendiri tanggung jawab, pakai uang kami’,” kata Yakobus.

Sementara itu, Yakobus juga mengajak masyarakat agar mau menjadi anggota koperasi.

Dia menyampaikan, bahwa menjadi anggota koperasi banyak keuntungannya.

Koperasi akan mengurus kebutuhan anggota. Bila anggota sakit, ada uang bantuan berobat. Dan, kalau meninggal akan ada uang duka cita.

Bahkan bila anggota koperasi meninggal dunia, maka pinjaman atau utangnya akan dihapus.

Lihat juga...