Mendagri Malaysia – Gubri Bahas Sejumlah Hal

PEKANBARU, Cendana News – Gubernur Riau Syamsuar dan Menteri Dalam Negeri Dato’ Seri Hamzah bin Zainudin melakukan pertemuan di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) Malaysia, Rabu (25/5/2022).

Pertemuan ini membahas imigran ilegal, peredaran narkoba, illegal fishing, dan konektivitas transportasi RoRo.

Turut hadir bersama Gubri, Wakapolda Riau Brigjen. Pol. Drs. Tabana Bangung, Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau D.P. Siregar, dan Protokol Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur Rijal Al-Huda.

Dalam keterangan persnya Gubri Syamsuar mengatakan, ia bersama Mendagri Malaysia sepakat akan menjalin kerja sama dalam upaya pencegahan imigran ilegal, peredaran narkoba, illegal fishing.

“Dalam pertemuan tadi, Pak Mendagri Malaysia berharap tidak ada lagi imigran gelap. Bagi tenaga kerja Indonesia yang ingin bekerja di Malaysia harus memiliki dokumen yang lengkap,” kata Gubri Syamsuar, seperti dimuat InfoPublik, Kamis (26/5/2022).

“Selain itu kami juga membahas terkait illegal fishing yang dilakukan nelayan Malaysia yang masuk ke Indonesia dan nelayan Indonesia yang masuk ke Malaysia,” ujarnya.

Dijelaskan Syamsuar, terkait illegal fishing juga menjadi perhatian Wakapolda Riau. Lantaran Malaysia dan Indonesia telah bekerja maksimal untuk melakukan antisipasi dan penanganan illegal fishing di wilayah kedaulatan negara Indonesia dan Malaysia.

“Kalau ada yang terjadi seperti itu [Ilegal fishing] kami bersepakat untuk membantu nelayan agar bisa kembali pulang ke negara masing-masing,” sebut Syamsuar.

Gubri menjelaskan, bahwa jarang ada terjadi permasalahan illegal fishing di Riau, begitu juga di Malaysia. Namun, jika ada permasalahan ia minta agar dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya oleh instansi terkait.

Lihat juga...