‘Modal Kita’ Bantu Petani Kecil di Bantul Cukupi Kebutuhan Pupuk

Editor: Koko Triarko

YOGYAKARTA, Cendana News – Program ‘Modal Kita’ di desa Trirenggo, Bantul, membantu para petani kecil untuk memenuhi kebutuhan pupuk.

Para petani memanfaatkan pinjaman Modal Kita dari Yayasan Damandiri itu untuk membeli pupuk yang harganya cukup tinggi.

Modal Kita merupakan pinjaman usaha tanpa agunan dari Yayasan Damandiri, dan dikelola oleh koperasi di tingkat desa.

Tak hanya bermanfaat bagi pelaku usaha, Modal Kita ternyata juga sangat membantu petani kecil.

Sebab, petani kecil dengan luas lahan minim tidak memiliki akses mendapatkan pupuk bersubsidi.

Kalaupun bisa mendapatkan pupuk subsidi, jumlahnya seringkali tidak mencukupi.

Sehingga, mereka terpaksa harus membeli pupuk kimia dengan harga normal.

Hal tersebut seperti yang dialami Rubinah (60), petani di dusun Dowaluh, desa Trirenggo.

Wanita paruh baya ini mengaku bekerja sebagai buruh tani, dan menanam padi sendiri di lahan miliknya.

Dia biasa memanfaatkan pinjaman Modal Kita untuk membeli pupuk tanaman padi miliknya.

“Sudah lebih dari tiga tahun ini saya pinjam modal ke koperasi. Berkisar antara Rp1-2juta. Untuk modal beli pupuk,” katanya.

Bagi petani kecil seperti Rubinah, membeli pupuk padi setiap awal masa tanam bukan perkara mudah.

Apalagi, sejak harga pupuk kimia mengalami peningkatan secara drastis.

Dengan kondisi keuangan yang pas-pasan, dia harus menyisihkan sebagian uangnya agar bisa membeli pupuk.

“Untung ada pinjaman dari koperasi. Sehingga bisa dipakai dulu. Kalau tidak ada koperasi, mau pinjam ke mana lagi?” katanya.

Rubinah mengaku senang mengajukan pinjaman ke koperasi, karena syaratnya yang mudah dan tanpa agunan.

Lihat juga...