Modal Kita Damandiri Dorong Pengembangan Usaha Kecil di Desa
Editor: Koko Triarko
YOGYAKARTA, Cendana News – Program pinjaman usaha ‘Modal Kita’ dari koperasi binaan Yayasan Damandiri mendorong berkembangnya perekonomian masyarakat di 15 desa binaannya.
Pinjaman modal usaha ‘Modal Kita’ ini telah mendorong tumbuhnya berbagai usaha kecil dan mikro di desa-desa.
Hal tersebut disampaikan oleh penggerak koperasi di desa Trirenggo, Bantul, Eva Tri.
Eva Tri yang juga ketua Kelompok Modal Kita ‘Posdaya Maju Lancar’ dusun Cepoko, mengatakan ada 40an warga di dusunnya yang menerima manfaat program pinjaman ini.
Mereka tersebar di 8 subkelompok di sejumlah Rukun Tetangga (RT).
Dari sekitar 40an warga itu, rata-rata mendapatkan pinjaman sebesar Rp1-2 juta per anggota.
“Satu subkelompok biasanya terdiri dari 4-5 orang anggota,” kata Eva Tri.
Dia mengungkapkan, warga dusun Cepoko mayoritas berprofesi sebagai petani dan pedagang kecil.
Mereka biasa memanfaatkan pinjaman Modal Kita untuk mengembangkan usahanya. Dari membeli pupuk tanaman, membeli bahan baku usaha dan keperluan bisnis lainnya.
Eva Tri menyatakan, pinjaman Modal Kita sangat membantu bagi warga kurang mampu. Sebab, pinjaman ini tidak ada agunan.
“Sehingga warga kurang mampu dari kalangan Prasejahtera dan Sejahtera 1 bisa mudah mengaksesnya,” katanya.
Desa Trirenggo, Bantul, merupakan salah satu desa binaan Yayasan Damandiri.
Melalui program Desa Cerdas Mandiri Lestari (DCML), yayasan yang didirikan oleh HM Soeharto ini menjalankan berbagai program pemberdayaan ekonomi.
Salah satunya dengan memberikan akses permodalan bagi warga kurang mampu lewat program pinjaman ‘Modal Kita’.
Koperasi Gemah Ripah sebagai pengelola di tingkat desa, mencatat hingga tahun 2022 ini ada 1.060 warga kurang mampu yang menerima manfaat program tersebut.