Mudik Hari Pertama dan Kedua Lebaran Hindari Kemacetan di Jalan

Editor: Koko Triarko

LAMPUNG, Cendana News – Mudik pada hari kedua Lebaran Idul Fitri menjadi salah satu cara bagi sebagian pemudik untuk menghindari kemacetan.

Seperti yang dilakukan oleh Sukirno, warga desa Sumur, kecamatan Ketapang, Lampung Selatan.

Dia sengaja mudik pada hari kedua Lebaran untuk menghindari kemacetan panjang.

Dengan mudik pada hari kedua Lebaran Idul Fitri, Sukirno mengaku tak pernah terjebak macet setiapkali mudik ke Cilegon, Banten.

“Sebagian warga di ujung Selatan Pulau Sumatera dominan mudik saat hari kedua Lebaran. Bahkan, ada yang usai sholat Ied,” kata Sukirno saat ditemui di Pelabuhan Bakauheni, Selasa (3/5/2022).

Menurutnya, mudik pada hari kedua atau hari pertama Lebaran lebih nyaman. Jalan tidak macet, tempat duduk di kapal tersedia, dan tidak berdesakan.

Tahun ini, Sukirno memilih mudik dengan kendaraan roda dua. Sebab, pada Lebaran tahun lalu saat menggunakan kendaraan roda empat dirinya masih terjebak macet.

Menggunakan sepeda motor, menurut Sukirno juga agar lebih leluasa mengunjungi kerabat yang tinggal di wilayah Lebak, Banten.

Sementara itu pelaku perjalanan lainnya, Hendra, mudik dari Pandeglang, Banten ke Lampung Selatan pada hari pertama Lebaran.

Ia membagi waktu untuk bersilaturahmi dengan keluarga di Banten. Usai silaturahmi, ia langsung mudik ke Lampung memakai sepeda motor.

Perjalanan pada dini hari Selasa (2/5/2022), dengan menumpang KMP Kirana membuatnya bisa tiba di Pelabuhan Bakauheni pada pagi hari.

“Saya memilih mudik hari pertama Lebaran, dan sampai di Lampung pada hari kedua. Karena  saya membawa serta anak istri,” ungkapnya.

Hendra hendak mudik ke kampung halaman di Pesawaran, Lampung. Ia sengaja mudik pada hari pertama Lebaran untuk menghindari kemacetan.

Lihat juga...