Pelabuhan Panjang Efektif Urai Kepadatan Bakauheni
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
LAMPUNG, Cendana News – Pengoperasian pelabuhan Panjang milik PT. Pelindo efektif urai kemacetan di pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Sejumlah pengguna jasa asal Lampung Timur, Pesawaran, Bandar Lampung memilih mudik dan balik via pelabuhan di Teluk Lampung tersebut.
Nawawi, salah satu warga asal Bandar Lampung memanfaatkan kendaraan roda dua dengan tarif Rp54.500 atau golongan II. Ia naik sesuai jadwal KM Ciremai menyeberangkannya ke pelabuhan Ciwandan, Banten.
Mengajak serta dua anak, Nawawi bilang fasilitas cukup memadai. Sejumlah tempat duduk, lesehan cukup nyaman. Ia semula ingin mudik dan balik via pelabuhan Bakauheni, namun perhitunhan bahan bakar, macet dan berdesakan di kapal Bakauheni-Merak membuat ia memilih moda transportasi alternatif via pelabuhan Panjang.
“Pertama kali saya mudik dan balik via pelabuhan Panjang, dari rumah hanya belasan menit, tiket dibeli secara tunai dan tidak banyak antrean, langsung masuk ke kapal, fasilitas juga nyaman terutama saat mengajak anak anak,” terang Nawawi saat dikonfirmasi Cendana News, Minggu (8/5/2022).
Nawawi mengatakan, perjalanan ke Ciwandan cukup lancar, hanya butuh waktu sekitar 4 jam.
Sesuai estimasi ia mengaku perjalanan ke Bakauheni dan waktu antrean berdasarkan pengalaman mudik tahun sebelumnya bisa memakan waktu lebih dari 10 jam.
Hindari terjebak macet di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), antrean menuju kapal alternatif sangat tepat. Ia juga menyebut bisa memperkenalkan rute baru kepada kerabat yang tinggal di wilayah Teluk Betung.
“Hitungan ekonomis bahan bakar bisa ditekan tanpa harus ke pelabuhan Bakauheni apalagi membawa keluarga,” ungkapnya.