Penanganan Wabah PMK Mirip dengan Covid-19
Admin
MOJOKERTO, Cendana News – Penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak yang mewabah di empat kabupaten di Jawa Timur hampir sama dengan Covid-19.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, mengatakan penyakit PMK melanda di empat Kabupaten di Jawa Timur, meliputi Kabupaten Gresik, Lamongan, Mojokerto, dan Sidoarjo.
Dia menyebut, penanganan PMK itu hampir sama dengan penanganan virus Covid-19 yang melanda saat ini.
Khofifah menjelaskan, kasus hewan ternak yang terjangkit PMK akan diisolasi yang berbasis kandang.
Karantina berbasis kandang yang ada di area terkonfirmasi positif melalui RT PCR (Real time PCR).
Seluruh hewan ternak di lokasi itu tidak boleh keluar (dari wilayah), dan yang di luar tidak boleh masuk.
“Jadi, supaya tidak ada transmisi PMK,” kata Khofifah dikutip dari lamanmojokertokab, Kamis (12/5/2022).
Khofifah berharap, upaya sinergitas Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Pemkab Mojokerto bisa meningkatkan kesembuhan hewan ternak sapi terdampak virus PMK.
“Mudah-mudahan terus bisa membaik dan proses untuk penyemprotan disinfektan tetap kita lakukan secara masif,” katanya.
Berdasarkan data Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Mojokerto, per 11 Mei 2022 jumlah populasi hewan ternak sapi di desa Gunungsari, kecamatan Dawarblandong ada 713 ekor.
Dari jumlah tersebut yang terjangkit virus PMK sebanyak 54 ekor sapi, dan yang sembuh dua ekor sapi.