Poknak Ngudi Rejeki Lakukan Langkah Preventif Cegah PMK
Editor: Koko Triarko
YOGYAKARTA, Cendana News – Munculnya kembali penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak ruminansia, khususnya sapi, menjadi perhatian serius bagi peternak.
Untuk mencegah PMK, sejumlah kelompok ternak pun langsung melakukan berbagai tindakan preventif. Seperti Kelompok Peternak (Poknak) Ngudi Rejeki di Dusun Kaliberot, Argomulyo, Sedayu, Bantul, ini.
Ketua Poknak, Ngudi Rejeki, Rakimin, menyebut pihaknya telah meminta setiap anggota untuk mewaspadai PMK.
Caranya dengan melakukan berbagai langkah pencegahan penularan.
Selain memperhatikan kebersihan kandang, pihaknya juga mendorong setiap anggota untuk menjaga kondisi kesehatan ternaknya masing-masing.
Memberikan asupan makanan yang cukup, dan memperhatikan serta memeriksakan kondisi kesehatan ternak ke Puskeswan setempat.
“Selama ini kita rutin bekerja sama dengan Puskeswan setempat untuk memeriksa kondisi ternak,” kata Rakimin.
Dia menjelaskan, pemeriksaan rutin juga untuk memantau kebuntingan dan proses kawin suntik atau inseminasi buatan.
Sejak berdiri pada tahun 2017, seluruh hewan ternak di Poknak Ngudi Rejeki belum pernah mengalami serangan penyakit berbahaya, termasuk PMK.
“Alhamdulillah, selama ini kita belun pernah mengalami. Mudah-mudahan tidak,” kata Rakimin.
Poknak Ngudi Rejeki merupakan kelompok ternak sapi yang dibentuk Koperasi Sahabat Damandiri Sejahtera Argomulyo.
Tujuan kelompok ini untuk meningkatkan perekonomian warga dari sektor peternakan.
Memanfaatkan program pinjaman dari Yayasan Damandiri, seluruh anggota kelompok ini diberikan modal berupa satu ekor sapi betina.
Selama kurang lebih 5 tahun berjalan, belasan ternak di kelompok ini telah berhasil bunting dan melahirkan anakan.