22 Juni, Presiden Soeharto Sediakan 500 Ribu Pakaian untuk Rakyat Irian Barat Hingga Serahkan Bahan-bahan GBHN
JAKARTA, Cendana News – Presiden kedua Republik Indonesia, Jenderal Besar HM Soeharto banyak mengukir sejarah penting selama kepemimpinannya. Menjabat sejak 12 Maret 1967 hingga 21 Mei 1998, Pak Harto fokus dalam berbagai bidang, terutama yang berhubungan kesejahteraan rakyat Indonesia. Mulai dari pembangunan sekolah Inpres, Wajib Belajar, Puskesmas, Waduk, Infrastruktur Nasional, Hingga membangun 999 Masjid yang tersebar di berbagai pelosok Nusantara.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenal sejarah dan inilah sejumlah peristiwa yang terjadi pada 22 Juni di masa Pemerintahan Presiden HM Soeharto.
Presiden Soeharto Menginstruksikan Penyediaan 500.000 Pakaian Untuk Rakyat Irian Barat
SELASA, 22 Juni 1971, Dalam sidang Sub-Dewan Stabilisasi Ekonomi di Bina Graha hari ini Presiden Soeharto menginstruksikan kepada Menteri Perindustrian, Menteri Keuangan, dan Menteri Dalam Negeri agar dalam tahun 1972 menyediakan bahan-bahan pakaian bagi 500.000 rakyat di pedalaman Irian Barat. Presiden menyarankan agar kepada kaum wanita di pedalaman Irian Barat diberikan sarung, dan bagi kaum pria disediakan celana kolor. Pada kesempatan itu Presiden menjelaskan bahwa rakyat Irian Barat sebenarnya bukan tidak mau memakai pakaian, tetapi mereka tidak mampu membeli atau memperoleh pakaian tersebut.
Presiden Soeharto Sumbang KUD Ciomas
SABTU, 22 JUNI 1974 Presiden Soeharto hari ini telah menyumbangkan sebuah gedung, berikut gudang, dan uang tunai sebesar satu juta rupiah kepada BUUD/KUD desa Sukamantri, Kecamatan Ciomas, Bogar. Sumbangan uang dimaksudkannya sebagai modal bagi koperasi desa itu. Semua sumbangan tersebut diserahkan oleh Sesdalopbang, Bardosono, kepada Bupati Bogar, Drs. Muchlis.
Presiden Soeharto Setujui Penambahan Kapal Patroli dan Pembangunan Bungker Minyak di Irian Jaya