Dosen UGM Dorong Petani di Sleman Kembangkan Komoditas Jagung
Editor: Koko Triarko
YOGYAKARTA, Cendana News – Dosen Fakultas Biologi UGM mendorong para petani di dusun Ledhok Blotan, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, untuk mengembangkan komoditas jagung.
Selain cukup mudah dan minim perawatan, komoditas jagung juga memiliki potensi ekonomi yang menjanjikan.
Terlebih di dusun Ledhok Blotan terdapat pabrik pengolahan makanan berbahan jagung, sehingga bisa menyerap hasil panen petani.
Sejumlah dosen Universitas Gajah Mada (UGM) pun mendorong para petani untuk bertani jagung dalam sebuah sarasehan.
Dalam sarasehan ‘Belajar dan Tumbuh’ bertema jagung, sejumlah dosen UGM menjelaskan teknik sukses bertani jagung dengan prinsip green agriculture, sustainable agriculture atau pertanian berkelanjutan.
Hal tersebut merupakan upaya mendorong dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pertanian berkelanjutan di kalangan petani, khususnya petani milenial.
“Apalagi saat ini ketahanan pangan sudah menjadi isu global, sehingga harus didukung,” kata Prof Dr Kumala Dewi, MSc St, Dosen Fakultas Biologi UGM.
Para dosen tidak hanya memberikan teknik-teknik pemanfaatan teknologi terbaru dalam dunia pertanian seperti biostimulan.
Namun, juga mendorong para petani untuk memanfaatkan hasil sampingan komoditas jagung di sektor peternakan.
Antara lain sebagai pakan dengan menjadikannya silase.
Melalui kegiatan tersebut, para dosen berharap para petani bisa mendapatkan ilmu dan pengetahuan baru.
“Sehingga produksi pertanian dan peternakan akan bisa semakin meningkat,” pungkas Prof Kumala.