Harganas 2022 Jadi Momentum Pentingnya Menekan Angka Stunting

Admin

JAKARTA, Cendana News – Tanggal 29 Juni 2022 masyarakat Indonesia akan memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29.

Peringatan Harganas tahun 2022 mengangkat tema ‘Ayo Cegah Stunting, Agar Keluarga Bebas Stunting’.

Pencegahan stunting menjadi tema besar peringatan Harganas 2022 karena adanya ancaman terkait bonus demografi.

Hal itu karena bonus demografi saat ini yang dinilai menjadi peluang menuju Indonesia Emas di tahun 2045, bisa saja sebaliknya.

Bonus demografi akan menjadi malapetaka ketika generasi muda sekarang dalam kondisi stunting.

Tingginya angka stunting akan menyebabkan beban ekonomi yang besar.

Saat ini berdasarkan data, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) menyampaikan angka stunting saat ini sebesar 24,4 persen.

Sementara rasio atau perbandingan penduduk usia produktif dengan yang tidak produktif adalah 100:41.

Artinya, 100  orang penduduk produktif menanggung beban 41 orang tidak produktif atau lansia.

Baca: Bonus Demografi Hasil Sukses Program KB Soeharto

BKKBN bahkan memperkirakan angka perbandingan tersebut akan meningkat pada tahun 2035.

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, mengingatkan bonus demografi saat ini juga tidak akan berlangsung lama.

Dia mengatakan, setelah masa bonus demografi ini akan ada masa aging population.

Hasto Wardoyo memperkirakan, aging population akan terjadi pada tahun 2035.

Masa aging population adalah masa penuaan penduduk atau populasi.

Sementara itu, belum tentu setelah aging population Indonesia akan bisa meraih lagi bonus demografi yang kedua.

Menurut Hasto Wardoyo, karena untuk meraih bonus demografi tersebut ada persyaratannya.

Lihat juga...