Komisi III Nilai Kota Batam Perlu Pengamanan Ekstra

Welcome Batam [dok batam.go.id]

JAKARTA, Cendana News – Anggota Komisi III DPR RI Heru Widodo menilai Kota Batam di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang berbatasan langsung dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia, memerlukan pengamanan secara ekstra.

Pengamanan tersebut menurutnya bukan hanya tentang pengamanan lalu lintas orang yang masuk dan keluar Indonesia melalui Batam, tetapi juga lalu lintas barang legal maupun ilegal.

“Saya kira karena memang Batam ini adalah batas yang langsung dengan negara lain, Singapura, maka tentu harus ada pengamanan secara ekstra. Bukan hanya dari lintasan orangnya saja, tapi juga perlintasan dari barang-barang baik yang legal maupun yang ilegal,” katanya usai mengikuti pertemuan Tim Kunspek Komisi III DPR RI dengan Kapolda Kepulauan Riau (Kepri) dan Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemkumham) Kepri, di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (11/6/2022).

Terkait hal itu, dalam pertemuan tersebut, Heru mendapati bahwa pelabuhan-pelabuhan di Kepri selama libur dan arus mudik Lebaran yang lalu mengalami kekurangan sumber daya manusia (SDM). Menurut data Kakanwil Kemkumham Kepri, jumlah penumpang kapal selama arus mudik lebaran pada H-7 hingga H+7 Idul Fitri sebanyak 34.200 orang dengan pegawai imigrasi hanya sebanyak 81 orang.

Angka tersebut berarti, untuk 1 pegawai imigrasi harus melayani sekitar 4.222 penumpang setiap harinya. Untuk itu, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengusulkan adanya menambahan personel guna meningkatkan pelayanan imigrasi di Kepri.

“Saya kira ini juga perlu dievaluasi dan ini menjadi masukan kita di Komisi III untuk memberikan dukungan kepada Kementerian Hukum dan HAM terutama di Kepulauan Riau ini untuk menambah personel supaya kinerja-kinerja menjadi semakin meningkat,” tegasnya, seperti dimuat Parlementaria.

Lihat juga...