Warga Sleman Ini Sukses Usaha Pembuatan Emping Jagung
Editor: Koko Triarko
YOGYAKARTA, Cendana News – Seorang warga di Sleman, sukses merintis usaha makanan ringan dari bahan baku jagung.
Warga Sleman tersebut mengolah jagung yang terkenal memiliki kandungan gizi tinggi tersebut menjadi makanan ringan berupa emping jagung.
Dari awalnya hanya sambilan, kini dia memiliki dua pabrik yang mampu memproduksi emping jagung hingga 2 ton per minggu.
Adapun omzet penjualannya mencapai jutaan rupiah per hari.
Dia adalah Kartika Nur Fathiya (51), warga dusun Blotan, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta.
Nur mengaku memulai usaha bersama suaminya sejak masa kuliah belasan tahun silam.
Awalnya, dia hanya ingin mencari makanan alternatif pengganti emping melinjo.
Hal itu karena ada keyakinan emping melinjo tidak bagus untuk orang yang memiliki penyakit asam urat.
“Sehingga saya coba buat emping dari jagung, dan ternyata banyak yang suka,” katanya, belum lama ini.
Dari situlah, Nur dan suaminya mengembangkan usahanya hingga berkembang seperti sekarang.
Di samping mampu menyerap hasil panen petani sekitar, ia juga bisa mempekerjakan warga sekitar.
Menurutnya, cara pembuatannya juga sangat sederhana. Jagung mentah direbus, lalu direndam dalam air kapur selama sehari.
“Kemudian dikukus dan digiling, setelah dijemur kering, tinggal digoreng,” bebernya.
Meski telah memiliki dua pabrik di kawasan Bantul dan Sleman, Nur mengatakan belum mampu mencukupi semua kebutuhan emping jagung di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
“Itu karena permintaan pasar yang masih sangat besar,” kata Nur,
Menurut Nur, emping jagung buatannya sama sekali tidak memakai bahan pengawet.
Proses pengeringannya juga langsung memakai sinar matahari, dan tidak memakai oven.