30 Juli 1991, Presiden Soeharto Meresmikan 428 Pabrik Aneka Industri
SELASA, 30 JULI 1991 Di Gresik, Jawa Timur, Kepala Negara meresmikan 428 buah pabrik kelompok aneka industri yang tersebar di 23 provinsi.
Kesemua pabrik ini tergolong dalam kelompok industri hilir; pembangunannya tidak memerlukan modal yang besar, tetapi jumlah tenaga kerja yang diperlukannya cukup besar.
Pada kesempatan itu, dalam amanatnya, Kepala Negara mengimbau perusahaan-perusahaan, baik perusahaan swasta besar, menengah maupun badan-badan usaha militer negara, agar bersedia menjadi bapak angkat dari industri kecil.
Menurutnya, hal ini penting untuk melaksanakan kerjasama: yang saling menguntungkan antara Bapak Angkat dengan mitra usahanya.
Kepala Negara juga menghimbau agar pelaksanaan penjualan saham kepada koperasi terus diperluas, sehingga menjadi gerakan nasional yang diselenggarakan di seluruh Indonesia.
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 444. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003