ASDP : Angkutan Logistik Jadi Kontributor Terbesar

Selanjutnya, capaian laba bersih korporat telah mencapai 539 persen dari target, dan mengalami pertumbuhan 149 persen dari laba pada 2021 sebesar Rp152,5 miliar. Pencapaian kinerja positif semester I-2022 dikontribusikan kinerja penyeberangan baik produksi perintis dan komersial (gabungan) antara lain produksi penumpang mencapai sebanyak 3,73 juta orang atau naik sebesar 104 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 1,83 juta orang.

Lalu, kendaraan roda dua dan tiga sebanyak 1,80 juta unit atau naik 76 persen dari 1,02 juta unit, kendaraan roda empat atau lebih mencapai 1,95 juta unit atau naik 64 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 1 juta unit, dan barang mencapai 1,98 juta/ton atau naik 326 persen bila dibandingkan realisasi 2021 sebanyak 465.107 ton.

“Menariknya lagi selama pandemi COVID-19 terjadi shifting perubahan perilaku dari pejalan kaki ke kendaraan pribadi atau kendaraan penumpang sehingga terjadi peningkatan pada kendaraan penumpang. Sedangkan untuk logistik, kenaikan didukung regulasi bahwa tidak ada pembatasan pergerakan untuk kendaraan logistik,” ujarnya.

Efektif Kendalikan Biaya

Adapun kinerja positif juga didukung program pengendalian biaya melalui langkah efisiensi yang ditunjukan dengan operating ratio 59,88 persen lebih rendah 15,72 persen dibanding periode sama tahun lalu sebesar 71,05 persen. Selanjutnya, BOPO (perbandingan antara biaya operasional dengan pendapatan operasional) 2022 sebesar 79,23 persen lebih rendah dibanding 2021 sebesar 90,56 persen, hal ini menunjukan bahwa perusahaan berhasil meningkatkan efisiensinya dengan adanya pengendalian keuangan terhadap realisasi beban pokok dan beban usaha.

Lihat juga...