Hadapi Tahun Politik, Bawaslu Yogyakarta Gandeng Perguruan Tinggi
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
YOGYAKARTA, Cendana News – Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Yogyakarta menggandeng kampus atau perguruan tinggi guna menghadapi tahun politik 2024 mendatang.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya menyukseskan pelaksanaan Pemilu baik itu Pilihan Legislatif (Pileg) Pilihan Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kota Yogyakarta.
Ketua Bawaslu Kota Yogyakarta, Tri Agus Inharto, mengatakan pihaknya memiliki sejumlah tantangan berat dalam menjalankan proses Pemilu tahun 2024 mendatang.
Pasalnya selain harus menggelar Pileg, Pilpres dan Pilkada secara hampir bersamaan, Kota Yogyakarta selama ini juga dikenal memiliki potensi konflik maupun sengketa pemilu yang cukup tinggi.
Salah satu faktor pemicunya adalah karena kota Yogyakarta menjadi pusat berbagai macam basis masa, serta think tank peserta pemilu maupun pilkada.
“Bawaslu tidak mungkin bekerja sendiri. Namun butuh dukungan berbagai pihak salah satunya kampus yang bisa ikut membantu meredam konflik dan menjaga kondusifitas,” ujar Agus di sela acara Penandatanganan MoU antara Bawaslu Kota Yogyakarta dan Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (UCY), Senin (04/07/2022).
Lebih lanjut Agus mengatakan peran civitas akademika sangat penting, guna mewujudkan proses demokrasi yang lebih baik. Baik itu dalam hal penegakan hukum pidana sengketa pemilu, melakukan sosialisasi, hingga melakukan proses pengawasan dan sebagainya.
“Kampus bisa ikut berperan dalam proses mediasi sengketa pemilu. Misalnya ketika terjadi sengketa alat peraga kampanye. Termasuk pula mengawasi proses pemilu dengan menjadikan mahasiswa sebagai relawan, ” ungkapnya.