Kabupaten Agam Tertarik Air Minum Kemasan dari Kulon Progo

YOGYAKARTA, Cendana News – Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, tertarik belajar membuat air minum dalam kemasan dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta.

Bupati Agam, Andri Warman mengaku daerahnya memiliki sumber daya air yang  sangat banyak.

Namun, banyaknya sumber daya air tersebut selama ini belum mampu  dioptimalkan nilai ekonominya.

Karena itu, pihaknya ingin belajar pengelolaan air dalam kemasan dari PDAM Kulon Progo, Yogyakarta yang sudah terbukti berhasil.

PDAM Kulon Progo di era Bupati Hasto Wardoyo telah membuat air dalam kemasan yang dikelola melalui PDAM Tirta Binangun.

Air minum dalam kemasan tersebut diberi nama Airku. Artinya, Air Kulon Progo atau Air Saya, Air Kita.

Bupati Hasto Wardoyo saat itu berinisiatif membuat air minum kemasan sebagai bagian dari program Bela Beli Kulon Progo.

Produksi air minum dalam kemasan itu juga merupakan upaya mengoptimalkan potensi daerah.

Air minum kemasan produksi Kulon Progo pada tahun 2012 bernama SEHAT.

Kemudian, nama itu berubah  menjadi ProQua, dan pada tahun 2013 berganti lagi menjadi Airku.

Dengan keberhasilan PDAM Kulon Progo tersebut, Bupati Agam Andri Warman mengaku tertarik dan ingin belajar.

Bupati Agam bahkan datang langsung ke Kabupaten Kulon Progo pada pekan ini.

Pj Bupati Kulon Progo, Tri Saktiyana menerima kunjungan Bupati Agam di Ruang Menoreh Kantor Pemkab Kulon Progo, Selasa (5/7).

Bupati Agam hadir bersama Asisten Sekda, Kabag Perekonomian serta Direktur PDAM dan jajarannya.

Bupati Agam berharap bisa belajar mengoptimalkan dan mengelola sumber daya air yang ada untuk menambah sumber pendapatan daerahnya.