Kuak Sejarah Islam di Andalusia, Putri Amien Rais Kembali Terbitkan Buku Bersama Suami
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
YOGYAKARTA, Cendana News — Pasangan suami istri penulis buku Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra, kembali menelurkan sebuah buku bertema traveling dan sejarah Islam berjudul ‘Sangkakala di Langit Andalusia’.
Buku ini merupakan kelanjutan dari Trilogi ‘Langit’ yang diterbitkan sebelumnya yakni ’99 Cahaya di Langit Eropa’ dan ‘Bulan Terbelah di Langit Amerika’.
Buku ini, mengisahkan seorang pemuda muslim yatim piatu penghafal Qur’an terakhir di Andalusia, Rammar Ibnu Baqar. Yakni dengan seting sejarah tahun 1492 saat bangsa Kristen berhasil menaklukkan kekuasaan kasultanan Islam di Andalusia atau Spanyol Selatan.
“Buku ini kita tulis setelah kita pergi ke Spanyol sekitar tahun 2014-2026. Khususnya ke wilayah Andalusia seperti Valencia, Cordoba, Sevilla, dan Granada. Dimana dulu, wilayah itu merupakan Ibukota kekhalifahan Islam. Namun sekarang sudah tidak ada bekasnya, dan tinggal cerita,” ujar Hanum saat acara launching buku “Sangkakala di Langit Andalusia” di Yogyakarta, Jumat (22/07/2022).
Melalui buku ini, pasangan suami istri ini mencoba menguak fakta-fakta sejarah Islam di Andalusia yang tidak banyak orang tahu. Khususnya menyangkut momentum pengusiran kaum Muslim keluar dari Granada. Dimana masyarakat Islam saat itu hidup dalam kondisi mencekam karena ketakutan.
“Buku ini kita susun sejak 2016, memakan waktu sekitar 6-7 tahun. Karena memang kita harus melakukan riset secara serius dan mendalam. Selain datang langsung melihat kondisi disana, kita juga banyak berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk ahli sejarah dari Cordoba,” ujar Rangga.
Sebagai sebuah buku fiksi historis, ‘Sangkakala di Langit Andalusia, banyak menguak fakta-fakta sejarah menarik seputar peristiwa tersebut. Seperti di antaranya kebiasaan setiap rumah di Spanyol Selatan yang menggantung babi di halaman, hingga Festival Moros Y Cristianos atau pertempuran antara orang Kristen dan Muslim yang masih berlangsung dan dilestarikan sampai sekarang.