Peluang Warga Jabar Bekerja di Jepang Terbuka Lebar

Editor: Koko Triarko

BANDUNG, Cendana News – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, mengatakan peluang bagi warga Jabar untuk bekerja di Jepang terbuka lebar.

Saat ini, persentase tenaga kerja asal Indonesia di Jepang masih lebih rendah jika dibanding tenaga kerja asal negara lain.

Wagub Jabar Pak Uu menyampaikan hal itu saat memberikan sambutan dalam kegiatan Tindak Lanjut Kerja Sama Luar Negeri antara Pemdaprov Jabar dengan Pemerintah Shizuoka Jepang di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (26/7/2022).

“Saya ditugaskan oleh Pak Gubernur ke Jepang, ternyata di Jepang membutuhkan tenaga kerja orang Indonesia yang selama ini baru 40.000, sementara tenaga kerja dari luar negeri di Jepang ada sekitar 160.000,” kata Pak Uu.

Menurutnya, tenaga kerja dari Indonesia ramah, rapi, santun, disiplin, dan mereka (masyarakat Jepang) suka.

Pak Uu meminta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jabar bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar untuk memanfaatkan peluang tersebut.

Melalui peluang bekerja di Jepang, bisa menjadi salah satu langkah menurunkan angka pengangguran di Jabar.

Bahkan, Pak Uu juga mengimbau agar Disnakertrans dan Disdik Jabar dapat memfasilitasi dan mempermudah proses persiapan pengiriman lulusan SMA/SMK ke Jepang.

“Saya minta kepada Disnakertrans dan Disdik untuk berkolaborasi bagaimana memanfaatkan peluang di Jepang ini. Dorong anak-anak lulusan SMA SMK untuk bekerja di Jepang, supaya pengangguran di Jabar semakin sedikit,” kata Pak Uu.

Pak Uu juga mengemukakan, di Jabar sendiri sudah tersedia SMK-SMK dengan konsentrasi pendidikan yang mumpuni.

Seperti SMK pertanian, otomotif, penerbangan, dan ilmu kelautan, sehingga peluang ini bisa ditindaklanjuti melalui perjanjian kerja sama (MoU).

Lihat juga...