Sampah Terus Menggunung, Relawan Sebut Bekasi Darurat Sampah

Editor: Koko Triarko

BEKASI – Cendana News – Persoalan sampah di wilayah Bumi Patriot kian memuncak. Hingga sekarang bahkan belum ada solusi jitu sehingga masyarakat menganggap Bekasi kini darurat sampah.

Hamparan sampah di wilayah Kabupaten Bekasi terlihat di berbagai titik. Sementara tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di wilayah Burangkeng, sudah over kapasitas.

“Kabupaten Bekasi sudah ditetapkan Darurat Sampah. Itu hasil pertemuan relawan, pegiat lingkungan hidup dan tokoh masyarakat dan akademisi,” ungkap Ahmad Ajad, Ketua KPA Ranting, Kabupaten Bekasi, Sabtu (30/7/2022).

Menurutnya, permasalahan bukan hanya pada pengelolaan. Namun pada saat pendistribusian sampah ternyata berbagai kendala terjadi, misalnya pada TPS sering mengalami penumpukan.

Kondisi tersebut belum ada solusi dari daerah, dan minimnya perhatian pihak UPTD Sampah di masing-masing wilayah.

Misalnya, di Sukatani hamparan sampah terjadi di sejumlah titik, tapi dibiarkan.

Dia mengatakan, sampah terlihat di berapa titik seperti di RT 02/07 dan 03/07 Kampung Jagawana, Desa Karang Asih, Cikarang Utara.

“Dan, di Kampung Jagawana Di RT 02/07 Desa Sukarukun, Sukatani,” ungkap Mang Oye, sapaan akrabnya.

Padahal, hamparan sampah itu telah dilaporkan ke pihak UPTD Wilayah IV pada dua pekan lalu. Namun, sampai sekarang masih dibiarkan hingga sampah yang menumpuk di tepi kali.

“Ketua PGR, Pak Ustadz Jejen telah melaporkan kondisi itu kepada intansi terkait. Tapi, sampai saat ini, belum mendapat perhatian dari UPTD IV DLH Kabupaten Bekasi, ” tegas Mang Oye.

Sementara itu Kepala UPTD Wilayah IV DLH Kabupaten Bekasi, Aliandri yang dikonfirmasi melalui saluran handphone belum merespons.

Lihat juga...