Tanaman Pegagan Berkhasiat Herbal, Mudah Tumbuh dan Mudah Diolah

YOGYAKARTA, Cendana News – Tanaman pegagan sempat booming sebagai bahan makanan olahan keripik sehat dan berkhasiat herbal.

Di Jawa, tanaman pegagan juga populer dengan nama regedek. Tanaman ini biasa tumbuh di lahan kebun maupun pekarangan rumah.

Sejumlah literatur menyebut tanaman pegagan bisa tumbuh subur di lahan kering atau pegunungan dan di lahan basah.

Namun demikian, nyatanya tanaman pegagan ini tidak selalu bisa tumbuh subur di lahan kering maupun lembap atau basah tersebut.

Sementara hampir di setiap kabupaten di Yogyakarta memiliki komoditas ini.

Dan, dari semua daerah di kota budaya itu kabupaten Kulon Progo menjadi yang paling terkenal.

Hal tersebut karena banyak perajin keripik daun pegagan dan pelaku usaha kreatif yang membuatnya menjadi coklat pegagan.

Daun pegagan berbentuk bulat kecil dengan tekstur daun halus dan kasar. Dua jenis pegagan ini sama-sama bisa menjadi keripik atau makanan lainnya maupun obat herbal.

Keripik daun pegagan sempat booming bukan karena rasanya.

Sebab, keripik atau makanan olahan dari daun pegagan berasa sedikit pahit.

Daun pegagan menjadi marketable karena kandungan khasiat herbalnya.

Bahkan, kandungan herbal pada daun pegagan bisa membantu kekebalan tubuh dari virus penyebab Covid-19.

Mengutip laman pertanianjogjakota, tanaman pegagan ini memiliki nama latin Centela asiatica.

Merupakan tanaman tradisional yang mempunyai manfaat sebagai imunomodulator pada penyakit, yang membutuhkan pertahanan sistem imun seluler maupun humoral seperti pasien Covid-19.

Kandungan senyawa glikosida triterpenoid dan asiaticoside daun pegagan bisa mempercepat perbaikan sel-sel kulit, dan mningkatkan daya tahan tubuh nonspesifik.