Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Ingin Bentuk Pelajar Jadi Kader Budaya
Admin
PONOROGO, Cendana News – Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan pihaknya ingin membentuk kalangan pelajar sebagai kader budaya.
Dia pun menyatakan, bahwa kesenian reog, macapat, dan karawitan selama ini sudah menjadi muatan lokal ekstrakurikuler di sekolah.
‘’Generasi muda tidak hanya pintar secara intelektual, tapi juga harus unggul secara moral dan berbudaya,’’ kata Bupati Sugiri Sancoko, dikutip dari laman ponorogo.go.id, Rabu (10/8/2022).
Bupati Sugiri menyampaikan hal itu menanggapi gelar lomba macapat dan karawitan tingkat SD, SMP, dan SMA di kabupaten Ponorogo.
Dia mengatakan, lomba macapat dan karawitan setiap tahun bukan semata melestarikan kesenian daerah.
Namun, lebih bertujuan pembentukan karakter. Produk pemuda masa depan adalah individu yang berbudaya, bersikap santun, lembut, dan indah.
“Dan, yang paling penting adalah jadi pemuda yang hebat,’’ tegas Bupati.
Lomba macapat dan karawitan tingkat SD, SMP, dan SMA di Ponorgo berlangsung dua hari pada Sabtu-Minggu (6-7/8/2022).
Sebanyak 33 SD , 54 SMP, dan 11 SMA ambil bagian dalam lomba macapat tersebut.
Masing-masing menyertakan peserta di kelompok putra dan putri. Sedangkan peserta lomba karawitan terdiri dari 12 SD, 13 SMP, dan 7 SMA.
“Lomba ini merupakan agenda rutin setiap tahun bersamaan dengan tradisi Grebeg Suro,” kata Sindu Parwoto, ketua penyelenggara lomba.
Dia mengatakan, bahwa lomba karawitan sudah berlangsung sejak tahun 2004. Adapun juri dalam lomba tersebut berasal dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur.
‘’Juri lomba karawitan terdiri akademisi dari ISI (Institut Seni Indonesia) Surakarta,’’ katanya.