Koperasi Pesantunan Siapkan Pinjaman Untuk Petani Bawang Merah

Editor: Koko Triarko

BREBES, Cendana News – Koperasi KUD Berkah Damandiri Pesantunan juga berencana mengembangkan paket pinjaman usaha budi daya bawang merah bagi para petani di desanya.

Rencana Koperasi KUD Berkah Damandiri Pesantunan tersebut untuk membantu para petani yang kesulitan modal setiap musim tanam tiba.

Menurut pihak Koperasi KUD Berkah Damandiri Pesantunan, hal tersebut karena biaya produksi budi daya bawang merah yang terus mengalami kenaikan setiap tahunnya.

Baca: Koperasi Damandiri Pesantunan Berencana Usaha Budi Daya Bebek 

Manajer Umum KUD Berkah Damandiri Pesantunan Slamet Abdurokhman, mengatakan untuk bisa menanam bawang di lahan 2.000 meter, dulu petani hanya butuh modal sekitar Rp20 juta.

Tapi, sekarang akibat kenaikan harga bibit maupun pupuk paling tidak seorang petani harus mengeluarkan modal Rp25-28 juta.

“Ini kesulitan yang dirasakan petani kita” ujar Slamet Abdurokhman.

Untuk membantu mengatasi kesulitan para petani itu, KUD Berkah Damandiri Pesantunan berencana mengembangkan paket pinjaman usaha budi daya bawang mewah.

Slamet menjelaskan, paket pinjaman ini nantinya dalam bentuk barang maupun jasa.

Bisa berupa bibit bawang merah, sarana dan prasarana pertanian (saprotan) serta modal kerja.

“Paket pinjaman ini kita buat atas permintaan para petani, yakni sebagai pengembangan program yang sudah ada, yaitu Modal Kita,” kata Slamet.

Dia menjelaskan, bahwa selama ini plafon pinjaman Modal Kita sangat kecil, maksimal hanya Rp10 juta.

“Itu tidak cukup untuk modal biaya budi daya bawang merah yang mencapai Rp25-28 juta per sekali musim,” ungkapnya.

Slamet mengaku, pihaknya sudah mengkonsultasikan rencana ini ke pihak Koperasi Bangun Sejahtera Mandiri (KBSM) selaku koperasi induk, dan pengurus Yayasan Damandiri selaku pembina.

Lihat juga...