Korlantas Polri Usulkan Penghapusan Pajak Balik Nama Kendaraan
Admin
Dalam kesempatan itu pula, Yusri menyampaikan adanya perbedaan jumlah kendaraan bermotor antara Kepolisian, PT Jasa Raharja dan Kemendagri.
Data kendaraan bermotor di Kepolisian melalui aplikasi lebih dari 149 juta, Jasa Raharja ada 137 juta, sementara di Kemendagri hanya 112 juta.
Menurut Yusri, hal itu bisa terjadi karena pemilik kendaraan tidak melaporkan keadaan kepemilikan kendaraannya.
Semisal, kendaraanya hilang, sudah rusak dan atau tidak bayar pajak sehingga datanya terhapus.
“Semua kendaraan bermotor yang terdaftar ke polisi itu datanya masih ada, datanya lengkap,” katanya.
Yusri mengatakan, perbedaan data kendaraan itu mempengaruhi data kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak.
Karenanya, Yusri berharap dengan adanya rakor Samsat tingkat nasional masalah data ini bisa disamakan.
“Kami sedang mengatur single data untuk menyatukan dan menyamakan semua data,” ujarnya.