Palangka Raya Kembangkan IKM Bidang Pengelolaan Kayu

Admin

PALANGKA RAYA, Cendana News – Dinas Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya mengembangkan kawasan Industri Kecil Menengah (IKM) bidang pengolahan kayu.

“Lokasinya seluas 14 hektare dengan jumlah pelaku IKM 40 unit produksi,” kata Kepala Bidang Perindustrian, DPKUKMP Kota Palangka Raya, Margalis.

Dia mengatakan, di antara produk hasil olahan itu seperti meja, kursi, lemari serta berbagai kerajinan berbahan dasar kayu.

Bahkan, salah satu produksi IKM di kawasan Temanggung Tilung, berupa sumpit bisa menembus pasar ekspor ke Jepang.

Dalam rangka meningkatkan kualitas produk dan kuantitas produksi, pihaknya juga terus memberikan pendampingan, pelatihan dan bantuan peralatan secara berkala kepada para pelaku IKM.

“Sentra IKM ini fokus pada pemanfaatan dan pengembangan potensi di masing-masing wilayah,” katanya, dikutip dari infopublik, Senin (15/8/2022).

Dia menerangkan, kategori jenis produk unggulan pada IKM di Palangka Raya terdiri dari produk berbahan dasar kayu, kerajinan, pangan, sandang dan batik benang bintik.

Kemudian, IKM berbahan dasar logam, mesin, kimia, elektronik, alat angkut dan lainnya.

Sampai saat ini, tercatat di Kota Palangka Raya ada 4.133 unit usaha yang masuk kategori industri.

“Jumlah itu berpotensi bertambah seiring pendataan penambahan pelaku industri,” katanya.

Sementara itu berdasarkan Laporan Perekonomian di Provinsi Kalimantan Tengah yang dikeluarkan Bank Indonesia akhir Mei lalu, UMKM memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di provinsi setempat.

Data Dinas Koperasi dan UKM Kalteng juga mencatat jumlah pelaku usaha mikro kecil dan menengah pada tahun 2021 mencapai 92.799 unit

Lihat juga...