Papua Punya Produk UMKM Potensial, dari Noken hingga Sagu
Admin
PAPUA, Cendana News – Papua memiliki potensi produk UMKM yang sangat besar, seperti noken dan olahan sagu. Karena itu produk UMKM dari Papua seperti noken dan olahan sagu yang sudah terkenal itu harus bisa dikembangkan.
Selain perlunya pendampingan, produk UMKM dari Papua baik noken dan sagu juga harus bisa masuk pasar digital.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Usman Kansong menyampaikan hal itu usai acara puncak Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) 2022.
Acara Gernas BBI 2022 tersebut mengangkat tema ‘Binar Digital Papua’ yang berlangsung di GOR Cenderawasih, Jayapura, Papua, Rabu (24/8/2022).
Usman mengatakan, untuk mewujudkan produk UMKM Papua masuk pasar digital itu tidak sulit.
Hal itu karena Kominfo telah membangun jaringan internet termasuk base transceiver station (BTS) di seluruh wilayah Indonesia. Dan, 65 persen di antaranya ada di Papua.
“Jadi, dengan BTS-BTS itu UMKM di Papua bisa memasarkan secara digital. Pemasaran secara digital pasti lebih luas, bukan hanya sebatas di Papua, tapi bisa ke seluruh wilayah Indonesia. Bahkan tingkat dunia,” jelas Usman.
Namun demikian, Usman mengakui perlu adanya edukasi dan pendampingan terhadap UMKM agar bisa masuk ke dunia digital.
Salah satunya dengan memberikan pelatihan terkait pengemasan, sehingga menarik dan mendorong orang untuk membelinya.
Menurutnya, pemerintah akan memfasilitasi semua itu. Dari hulu sampai hilir, mulai dari proses mengolah hingga menjadi barang jadi.
“Itu sudah ada kementerian yang bertugas mendampingi, sampai dengan pemasarannya. Bahkan untuk mendapatkan modal,” ungkap Usman.