Pemkot Yogyakarta Luncurkan Klinik Bank Sampah, Bantu Pemasaran

Editor: Koko Triarko

YOGYAKARTA, Cendana News – Pemkot Yogyakarta akan meluncurkan Klinik Bank Sampah pada triwulan keempat Oktober-Desember 2022 mendatang.

Klinik Bank Sampah program Pemkot Yogyakarta ini berfungsi untuk membantu bank sampah-bank sampah yang ada di kota itu dalam mengelola sampah, pemanfaatan, hingga pemasaran.

Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya mengatakan Klinik Bank Sampah ini merupakan hasil kerja sama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Forum Bank Sampah Kota Yogyakarta.

“Klinik Bank Sampah ini nantinya bertugas membantu bank sampah di wilayah yang kondisinya belum bisa mandiri,” ujarnya.

Dengan adanya Klinik Bank Sampah, harapannya bank sampah di Kota Yogyakarta tidak hanya mengelola sampah anorganik. Tetapi, juga sampah organik yang merupakan mayoritas sampah keluarga.

Aman mengungkapkan, hingga saat ini jumlah bank sampah di Kota Yogyakarta mencapai 565 unit.

Umumnya, pengelolaan bank sampah ini oleh masyarakat sekitar, baik di lingkup RT, RW maupun kelurahan.

Menurutnya, keberadaan bank sampah cukup efektif dalam memilah dan meminimalkan sampah yang dibuang ke tempat penampungan akhir (TPA).

”Adanya bank sampah juga bisa menambah perekonomian anggota,” ujar Aman yang juga merupakan ketua Forum Bank Sampah Kota Yogyakarta.

Sementara itu Kepala DLH Kota Yogyakarta, Sugeng Darmanto mengaku tengah menyusun rencana untuk membuat stockist (tempat pendampuan dan distribusi) produk hasil pengolahan sampah.

Hal itu guna mengatasi kendala pemasaran yang sejumlah pengelola bank sampah selama ini.

Menurutnya, produk dari hasil pengolahan sampah dari masyarakat bisa tampil di stokis produk.

Lihat juga...