Alumni SMA Padmanaba saweran bangun gedung baru senilai 17 M
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
YOGYAKARTA, Cendana News – SMA Negeri 3 Yogyakarta atau yang lebih dikenal dengan SMA Padmanaba Jogja, resmi memiliki sarana pendukung respresentatif berupa gedung baru ‘Grha Padmanaba’.
Gedung berlantai 7 ini akan menjadi solusi atas persoalan keterbatasan ruangan dalam proses pembelajaran siswa selama ini di sekolah yang telah berusia 80 tahun ini.
SMA Negeri 3 Yogyakarta, awalnya bernama AMS atau Algemeene Middelbare Shlchool setingkat sekolah menengah atas, yang berdiri sejak masa pendudukan Belanda, tepatnya 19 September 1942.
Pihak sekolah selama ini kesulitan melakukan penambahan gedung serta ruangan baru untuk proses pembelajaran karena ketatnya regulasi dari pemerintah, mengingat mayoritas bangunan di SMA Padmanaba ini merupakan bangunan heritage.
“Selama ini kita kesulitan membangun gedung baru. Karena sekolah ini kan bangunan heritage, sehingga sulit. Penambahan ruangan tidak mudah. Apalagi sekolah ini merupakan sekolah negeri, jadi sangat tergantung pada dana pemerintah,” kata Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Yogyakarta, Kusworo, di sela Launching gedung baru ‘Grha Padmanaba’ Sabtu (17/09/2022) sore.
Diresmikan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy via online, pembangunan gedung Grha Padmanaba ini menelan anggaran sekitar Rp17 milyar.
Uniknya seluruh dana pembangunan gedung ini berasal dari donasi para alumni SMA Padmanaba seluruh angkatan.
“Gedung ini memiliki 7 lantai dengan 9 ruang kelas. Mulai dari ruang kelas modern untuk belajar mengajar, laboratorium fisika dan kimia, laboratorium bahasa, perpustakaan digital, ruang pertunjukan, ruang kegiatan siswa hingga ruang budaya,” katanya.