Bunga Anggrek Bulan sulit dirawat? Simak tips dari pakarnya berikut ini
Editor: Koko Triarko
YOGYAKARTA, Cendana News – Bunga Anggrek Bulan selama ini terkenal sebagai salah satu jenis anggrek yang perawatannya cukup sulit.
Para penghobi maupun pecinta bunga anggrek pasti pernah mengalami tanaman Anggrek Bulan tiba-tiba mati.
Menurut pembudidaya bunga anggrek di Pakem, Sleman, Miftahudin, Anggrek Bulan memang merupakan salah satu jenis anggrek yang paling sulit pemeliharaannya.
Hal ini karena Anggrek bulan memiliki tingkat sensitivitas lebih tinggi terhadap kondisi lingkungan dari anggrek jenis lainnya, seperti dendrobium atau vanda, dan lainnya.
“Anggrek Bulan sangat diminati karena keindahan dan kecantikannya. Namun, cukup susah untuk dipelihara bagi yang belum memahami karakternya,” kata Miftahudin.
Lalu, bagaimanakah kondisi lingkungan yang ideal untuk bisa memelihara jenis Anggrek Bulan ini?
Menurut Miftahudin, syarat pertama Anggrek Bulan bisa tumbuh dengan baik adalah lingkungan yang sejuk dan dingin, misalnya daerah pegunungan.
Jika di wilayah perkotaan, Anggrek Bulan harus ditempatkan di lokasi yang teduh. Tidak boleh terkena sinar matahari langsung.
“Selain di teras rumah bisa juga di halaman dengan memanfaatkan paranet,” katanya.
Selain itu, Anggrek Bulan juga tidak terlalu menyukai media tanam yang terlalu basah.
Hal inilah yang kerap menjadi titik kesalahan para penghobi, sehingga membuat akar Anggrek Bulan busuk dan akhirnya mati.
“Kebanyakan kesalahan penghobi itu terlalu sering menyiram, sehingga justru membuat akar Anggrek Bulan, busuk,” katanya.
Media tanam yang paling ideal untuk memelihara jenis Anggrek Bulan adalah pakis, moss atau arang kayu.
Namun, dengan perlakuan berbeda sesuai karakter setiap media tanam masing-masing.