Kementerian PUPR Terus Lakukan Penanganan Banjir di Bekasi
Admin
BEKASI, Cendana News – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melakukan pekerjaan penanganan banjir Kali Bekasi.
Pada tahun 2022 ini PUPR melanjutkan tujuh paket pekerjaan pengendalian banjir (multiyears) yang akan berakhir di tahun 2023.
Paket 1 dari pekerjaan yang dilakukan oleh PUPR ini adalah menormalisasi badan sungai.
Mulai dari Bendungan Kali Bekasi di pusat kota, hingga ke hulu tempat pertemuan Kali Cikeas dan Cileungsi.
Kedua titik itu berjarak 10 km bila ditarik garis lurus. Namun karena berkelak-kelok, panjang ruasnya menjadi sekitar 15 km.
Bahkan, juga melewati salah satu tempat permukiman prestisius di Bekasi, yakni Kemang Pratama.
Ada pula paket normalisasi Kali Cileungsi yang sering menimbulkan genangan pada area bantaran sungai di Bantar Gebang.
Pekerjaan normalisasi juga dilakukan di segmen Kali Cikeas, yang acapkali melimpas dan menimbulkan genangan di sebagian kawasan permukiman di Pondok Gede, Jati Asih, dan sekitar.
Di bagian hilir juga ada pekerjaan (paket 6 dan paket 7), untuk menormaliasi kanal CBL (Cikarang Bekasi Laut), yakni kanal drainse yang memanjang dari Cikarang ke Sungai Bekasi hilir.
Direktur Bina Teknik Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Muhammad Rizal, meminta dukungan semua pihak, termasuk DPR RI dan pemerintah daerah terkait pembebasan lahannya.
‘’Kendala terbesarnya ialah pembebasan lahan dari Pemkab dan Pemkot Bekasi. Semoga bisa dijembatani oleh Komisi V, sehingga penyelesaian pekerjaan bisa dipercepat,” ujarnya.
Pelaksanaan normalisasi Kali Bekasi dilakukan tanpa menggusur keberadaan sarana publik yang telanjur hadir di tepian sungai.