Koperasi di Madura mulai salurkan pinjaman modal jumlah besar
CILACAP, Cendana News – KUD Mandiri Lestari Sejahtera di desa Madura, Wanaraja, Cilacap, Jawa Tengah, saat ini mulai fokus memberikan layanan pinjaman modal usaha Moal Kita dalam jumlah besar.
Manager Umum KUD Mandiri Lestari Sejahtera Madura Puji Heri Santoso, menjelaskan layanan pinjaman jumlah besar Modal Kita itu anggota kalangan menegah. Mulai dari kelompok Keluarga Sejahtera 2, 3 dan 4.
Dia menjelaskan, plafon pinjaman jumlah besar Modal Kita mencapai Rp25-50 juta. Sedangkan, Modal Kita Mikro hanya berkisar Rp2-5 juta.
Selama tahun 2022 ini jumlah pemanfaatan program pembiayaan Modal Kita Mikro di KUD Mandiri Lestari Sejahtera Madura terus meningkat.
Pada awal tahun bulan Februari lalu, jumlah pemanfaat mencapai 35 orang. Dan, pada bulan September ini meningkat menjadi 180 orang.
“Saat ini kita lebih fokus untuk menyalurkan pinjaman jumlah besar Modal Kita kepada anggota yang pernah meminjam Modal Kita mikro,” katanya.
Menurut Heri, hal tersebut untuk lebih mendorong pengembangan usaha kecil menjadi besar. Selain itu juga untuk meningkatkan pendaatan koperasi.
Dia mengatakan, pinjaman jumlah besar Modal Kita ini diberikan kepada anggota berprestasi yang memiliki track record bagus.
“Mereka yang selalu rutin membayar angsuran bulanan secara tepat waktu dan tidak pernah memiliki masalah,” katanya.
Selain itu, pinjaman jumlah besar Modal Kita juga menyertakan adanya agunan.
Desa Madura merupakan desa binaan Yayasan Damandiri. Melalui program Desa Cerdas Mandiri Lestari (DCML), yayasan bentukan HM Soeharto ini aktif melakukan berbagai upaya pemberdayaan.
Selain mendirikan KUD Mandiri Lestari Sejahtera sebagai motor penggerak ekonomi, Yayasan Damandiri juga menyalurkan anggaran untuk pendirian unit usaha lain seperti Warung Kita.
Sementara itu du sektor koperasi, Yayasan Damandiri melalui KUD Mandiri Lestari Sejahtera menjalankan dua program pembiayaan usaha.
Program itu adalah Modal Kita Mikro bagi pelaku usaha kecil, dan Modal Kita Kecil Multiguna bagi warga kalangan menengah ke atas.
Melalui sejumlah program pemberdayaan itu, harapannya kondisi ekonomi masyarakat desa Madura bisa segera meningkat.