Pemberdayaan Damandiri di Madura tumbuhkan potensi baru pertanian
Editor: Koko Triarko
CILACAP, Cendana News – Program pemberdayaan Yayasan Damandiri di sektor pertanian sejak 2017 telah menumbuhkan potensi komoditas baru di berbagai daerah.
Tumbuhnya potensi baru hasil pemberdayaan Yayasan Damandiri di sektor pertanian itu salah satunya terlihat di desa Madura, Wanasari, Cilacap, Jawa Tengah.
Potensi baru komoditas pertanian hasil pemberdayaan Yayasan Damandiri di desa Madura itu adalah melon premium jenis golden.
Memanfaatkan lahan seluas 1,17 hektare, Yayasan Damandiri pada tahun 2017 mempelopori dan melatih 8 orang petani melon setempat.
Tak hanya memberikan modal dalam bentuk bibit, Yayasan Damandiri juga secara kontinyu memberikan pendampingan.
Pendampingan itu dengan melibatkan tenaga ahli dari Taman Buah Mekarsari Bogor.
“Jadi, petani kita beri modal dan bibit, kita dampingi sampai panen. Begitu panen, melon yang mereka hasilkan juga langsung kita bantu pasarkan ke konsumen,” kata Manajer Umum KUD Mandiri Lestari Sejahtera, Madura, Puji Heri Santoso.
Hingga tahun 2022 ini program pemberdayaan berbasis pertanian budi daya melon itu terus berlanjut. Bahkan, sejumlah petani telah mampu menjalankan usahanya secara mandiri.
“Para petani sudah bisa jalan sendiri tanpa harus bergantung pada koperasi,” kata Heri.
Menurut Heri, munculnya sejumlah petani melon premium jenis golden di desa Madura ini menjadi bukti keberhasilan Yayasan Damandiri dan KUD Mandiri Lestari Sejahtera dalam memberdayakan warga.
Terlebih, melon golden saat ini telah menjadi salah satu komoditas unggulan asal desa Madura.
Dia mengatakan, saat ini desa Madura dikenal sebagai salah satu daerah penghasil komoditas melon golden.