Program pemberdayaan Damandiri dinilai tepat sasaran

Editor: Koko Triarko

YOGYAKARTA, Cendana News – Program pemberdayaan ekonomi berbasis masyarakat desa Yayasan Damandiri dinilai tepat sasaran.

Pelaksanaan program pemberdayaan ekonomi berbasis masyarakat desa Yayasan Damandiri antara lain ada di dusun Surobayan, Argomulyo, Sedayu, Bantul.

Puluhan warga kurang mampu dusun Surobayan itu mengaku sangat merasakan dampak positif program pemberdayaan ekonomi berbasis masyarakat desa Yayasan Damandiri tersebut.

Salah satu program pemberdayaan ekonomi berbasis masyarakat desa Yayasan Damandiri itu adalah program pinjaman modal usaha tanpa agunan.

Berkat program pinjaman lunak Modal Kita KUD Sahabat Damandiri Sejahtera Argomulyo, warga mengaku bisa menjalankan usaha kecil dengan lancar.

Wahyuti (50), pedagang sayur keliling warga dusun Surobayan, mengaku sudah dua tahun ini memanfaatkan pinjaman Modal Kita KUD Sahabat Damandiri Sejahtera Argomulyo.

“Saya pijam Rp1 juta, lalu di tahun berikutnya Rp2 juta. Modal itu saya gunakan untuk jualan sayur,” katanya.

Wahyuti mengaku rutin kulakan aneka jenis sayuran setiap hari di Pasar Gamping, Sleman, dan menjualnya kembali keliling kampung dengan sepeda.

“Hasilnya lumayan, sehari omzet bisa ratusan ribu rupiah. Bisa untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, apalagi di masa pandemi,” ungkapnya.

Bagi Wahyuti, program pinjaman lunak KUD Sahabat Damandiri Sejahtera Argomulyo sangat membantu warga kurang mampu seperti dirinya.

“Prosesnya cepat karena sudah saling percaya, dan pembayaran angsuran sebulan sekali sehingga tidak memberatkan,” ungkapnya.

Desa Argomulyo merupakan salah satu desa binaan Yayasan Damandiri.

Melalui program pemberdayaan Desa Cerdas Mandiri Lestari (DCML), yayasan tersebut melakukan berbagai upaya pemberdayaan.

Lihat juga...