Sekolah tempat kecelakaan maut di Bekasi terpaksa kembali buka akses gerbang depan

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

BEKASI, Cendana News – Kejadian truk menabrak hingga menewaskan sejumlah peserta didik di dua sekolah dasar wilayah Kota Baru, Bekasi Barat masih menyisakan trauma mendalam bagi warga sekolah.

Truk kontainer yang menabrak tiang komunikasi di depan Sekolah Dasar (SD) Negeri Kota Baru II dan III, saat jam pulang sekolah menyebabkan 10 orang tewas.

Kekinian, peserta didik pada dua sekolah tersebut terpaksa melawan rasa traumanya karena harus masuk area sekolah melalui pintu depan, tempat kejadian kecelakaan maut akhir Agustus lalu.

Kepala SDN Kota Baru III, Yeti Taryati, membenarkan jika siswa di dua sekolah tersebut harus melalui pintu depan saat memasuki ke lingkungan sekolah. Pasalnya pintu gerbang di samping sekolah yang dijadikan keluar masuk siswa digembok salah seorang warga.

“Pada Senin 26 September, pintu gerbang di samping yang biasa dijadikan akses keluar masuk siswa di gembok oleh salah seorang warga, ” ungkap Yetti, Rabu (28/9/2022).

Menurutnya, aksi itu karena warga kesal banyak orang tua siswa memarkir kendaraan roda duanya ketika mengantarkan atau menjemput anaknya ke sekolah. Kemungkinan, warga merasa terganggu akses jalannya.

Dikatakan, sebelumnya telah mendapatkan izin dari warga. Pihak sekolah pun telah memberi imbauan melalui spanduk di lokasi samping. Tapi sepertinya tetap tak diindahkan.

Atas kejadian itu, sebenarnya pihaknya telah duduk bersama untuk mencari solusi. Hingga akhirnya disepakati membuka kembali akses gerbang depan yang ketemu langsung dengan jalan raya Sultan Agung.

“Itu hasil kesepakatan dua sekolah pintu depan dibuka kembali untuk akses keluar masuk siswa dengan proses penjagaan yang diperketat,” ujarnya meskipun trauma yang dialami belum hilang.

Lihat juga...