Beras Singaparna produksi Koperasi Damandiri jadi unggulan di Tasikmalaya
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
TASIKMALAYA Cendana News — Beras Lokal Singaparna produksi KUD Amanah Galunggung Mandiri, asal desa Cilampunghilir, kecamatan Padakembang, saat ini telah menjadi salah satu beras unggulan di kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat.
Jika dibandingkan dengan beras lain asal Jawa Barat, seperti Cianjur, atau Indramayu, beras beras Lokal Singaparna produksi KUD Amanah Galunggung Mandiri Tasikmalaya bisa dibilang memiliki kualitas yang dapat bersaing.
Hal itu terbukti dari banyaknya konsumen atau peminat beras Singaparna hasil produksi KUD Amanah Galunggung Mandiri yang merupakan Koperasi binaan Yayasan Damandiri di kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat ini.
Meski baru dikenalkan tahun 2018 lalu, beras lokal Singaparna produksi KUD Amanah Galunggung Mandiri Tasikmalaya telah mampu didistribusikan hingga 2-3 ton per minggu. Ratusan warung, toko, maupun pondok pesantren rutin menerima pasokan dari koperasi ini.
Tak hanya itu, lewat unit usaha distributor beras yang dijalankannya ini, KUD Amanah Galunggung Mandiri selaku produsen juga telah mampu memberdayakan dan menyejahterakan sedikitnya 80-an petani asal desa Cilampunghilir dan sekitarnya.
Selain diharapkan menjadi komoditas beras unggulan asal Tasikmalaya, beras lokal Singaparna juga diharapkan mampu menjadi alternatif beras murah berkualitas untuk dikonsumsi sehari-hari bagi masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
“Desa Cilampunghilir Tasikmalaya ini memiliki potensi di sektor pertanian yang sangat luar biasa. Yakni sebagai penghasil padi kualitas unggul sejak lama. Koperasi sebenarnya hanya berupaya memaksimalkan potensi itu saja,” ungkap Manager Umum KUD Amanah Galunggung Mandiri, Yana Chaeru Taufik Ismail.