Boyolali mulai pasang eartag barcode pada hewan ternak

Admin

Dia menjelaskan, bahwa penandaan dan pendataan itu yang pertama memang untuk data.

“Jadi kita punya satu data ternak secara nasional, dan data itu berisi profil dari ternak itu sendiri maupun pemiliknya,” terangnya.

Sementara itu peternak di Boyolali menyambut baik pendataan dan pemasangan eartag pada hewan ternak tersebut.

Peternak di Desa Singosari, Sriyono mengaku senang dengan adanya pendataan itu.

Menurutnya, pendataan seperti  itu sangat bagus karena bisa tahu informasi tentang sapi.

“Bisa melihat sapi tersebut berasal dari mana, umur berapa, kondisinya seperti apa, itu bisa langsung tampil di HP,” katanya.

Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali mengajukan hewan ternak sapi untuk didata menggunakan eartag dengan QR Code pada sapi perah 62.387 ekor, sapi potong 98.096 ekor, dan hewan ternak kerbau sebanyak 655 ekor.

Disnakkan Kabupaten Boyolali menargetkan 157. 915 ekor hewan ternak, baik sapi maupun kerbau selesai pemasangan eartag pada akhir tahun 2022 ini.

Lihat juga...